GAMBARAN HISTOLOGI JARINGAN TESTIS TIKUS ANTARA MENGGUNAKAN LARUTAN NEUTRAL BUFFERED FORMALIN 10% DAN LARUTAN BOUIN SEBAGAI AGEN FIKSATIF

Maslahat, Ananda Putri and Wiryanti, Wiwin and Durachim, Adang and Mahmud, Dani (2020) GAMBARAN HISTOLOGI JARINGAN TESTIS TIKUS ANTARA MENGGUNAKAN LARUTAN NEUTRAL BUFFERED FORMALIN 10% DAN LARUTAN BOUIN SEBAGAI AGEN FIKSATIF. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (139kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (140kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.pdf Download (174kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (140kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (78kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (87kB)
	Text BAB I.pdf Download (161kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB)
	Text BAB V.pdf Download (83kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB)

Abstract

Fiksasi adalah langkah dasar di balik studi patologi dan sangat penting untuk mencegah autolisis dan degradasi jaringan serta komponen jaringan sehingga mereka dapat diamati baik secara anatomis dan mikroskopis. Larutan fiksasi yang direkomendasikan dan sering digunakan untuk proses fiksasi jaringan adalah larutan Neutral Buffered Formalin 10%. Selain itu larutan fiksasi lainnya yaitu larutan Bouin yang memiliki daya penetrasi yang cepat ke dalam jaringa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan gambaran histologi jaringan testis tikus antara menggunakan larutan NBF 10% dan larutan Bouin sebagai agen fiksatif. Jenis penelitian ini berupa deskriptif dengan desain penelitian studi literatur dengan cara pencarian, mengumpulkan, dan menganalisis sumber data untuk diolah dan disajikan dalam bentuk laporan studi literatur. Sampel penelitian ini adalah 5 jurnal penelitian yang berhubungan dengan fokus penelitian. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2020. Data yang diambil berupa data hasil penelitian jurnal lalu dianalisis dengan pendekatan deskriptif lalu dipaparkan, dibandingkan, dan dihubungkan dengan teori yang berfokus pada penelitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya perbedaan gambaran histologi jaringan testis tikus antara menggunakan larutan NBF 10% dan larutan Bouin sebagai agen fiksatif yaitu preparat dengan menggunakan larutan Bouin sebagai agen fiksatif mempunyai kejernihan inti sel, kejernihan sitoplasma, dan keutuhan sel yang lebih baik dibanding dengan yang menggunakan larutan NBF 10%. Kata kunci : Neutral Buffered Formalin 10%, Larutan Bouin, Jaringan Testis Tikus Referensi : 47 (1913-2020)

Actions (login required)

View Item