Studi Literatur Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Padat Dan Cair Di Laboratorium

Yasna, Tanisha and Tatang, Roni S and Nia, Yuniarti Hasan and Mimin, Karmini (2020) Studi Literatur Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Padat Dan Cair Di Laboratorium. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung.

	Text COVER.pdf Download (269kB)
	Text LEMBAR PEMBIMBING.pdf Download (138kB)
	Text LEMBAR PENGUJI.pdf Download (94kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (248kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (309kB)
	Text RIWAYAT HIDUP.pdf Download (252kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (309kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (250kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (244kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (258kB)
	Text BAB I.pdf Download (101kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text BAB V.pdf Download (251kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB)
	Text Surat Publikasi Yasna.pdf Download (182kB)

Abstract

Laboratorium merupakan salah satu penghasil limbah B3, limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Limbah yang dihasilkan dari laboratorium, apabila tidak diolah dengan baik limbah tersebut akan menimbulkan pencemaran bagi lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan limbah B3 padat dan cair di laboratorium yang meliputi timbulan limbah B3, karakteristik limbah B3 dan pengelolaan limbah B3 tahap penyimpanan, pengangkutan dan pengolahan. Jenis penelitian ini merupakan studi literatur terhadap hasil penelitian mengenai pengelolaan limbah B3 padat dan cair di laboratorium ITB, UNRAM, UNPAD, Universitas Sri Lanka, dan UMM. Timbulan limbah B3 tertinggi berasal dari laboratorium ITB sebanyak 457,54 kg/minggu sedangkan terendah dari Laboratorium Kimia UNRAM sebanyak 2,90 kg/minggu. Karakteristik limbah B3 di Laboratorium ITB yaitu limbah infeksius dan di Laboratorium Kimia PMIPA FKIP UNRAM yaitu limbah mudah menyala, beracun, dan korosif. Kegiatan penyimpanan limbah B3 dari ke-lima laboratorium yaitu Laboratorium ITB, Laboratorium Kimia UNRAM, Laboratorium Jasa Uji UNPAD, Laboratorium UMM, Laboratorium Universitas Sri Lanka tidak ada yang memenuhi syarat. Tahap pengangkutan limbah B3 yang dilakukan oleh Laboratorium ITB tidak memenuhi syarat dan Laboratorium Kimia UNRAM memenuhi syarat. Tahap pengolahan limbah B3 hanya Laboratorium ITB dan Laboratorium Kimia UNRAM melakukan kegiatan pengolahan dan memenuhi syarat. Saran yang diberikan kepada pengelola Laboratorium ITB yaitu harus melakukan penyimpanan limbah B3 yang ditempatkan di tempat khusus penyimpanan limbah B3. Saran kepada pengelola Laboratorium Jasa Uji UNPAD dan pengelola Laboratorium Universitas Sri Lanka yaitu bekerjasama dengan pihak ke-3 untuk melakukan pengolahan limbah B3. Saran kepada pengelola Laboratorium UMM yaitu membuat IPAL laboratorium terpadu serta saran kepada pengelola Laboratorium Kimia UNRAM harus membuat jadwal pengecekan tempat penyimpanan bahan kimia.

Actions (login required)

View Item