Gambaran kecemasan dan depresi pada dewasa korban bencana tanah longsor di kecamatan Nanggung Bogor tahun 2020

Azzahra, Fatima and Utami, Tantri Widya and Astuti, Yunani Sri and Burmanajaya, Bram (2020) Gambaran kecemasan dan depresi pada dewasa korban bencana tanah longsor di kecamatan Nanggung Bogor tahun 2020. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text cover.pdf Download (51kB)
	Text abstrak.pdf Download (49kB)
	Text kata pengantar.pdf Download (89kB)
	Text kata pengantar.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (40kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text BAB III.pdf Download (145kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)

Abstract

Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat, yang menyebabkan kerugian pada kehidupan manusia baik dari segi materi, ekonomi atau lingkungan, dan memberikan dampak baik fisik maupun psikologis, salah satunya dampak psikologis pada korban bencana adalah kecemasan dan depresi dampak yang paling di rasakan yaitu pada usia dewasa, karena usia dewasa merupakan usia produktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kecemasan dan depresi pada dewasa korban bencana tanah longsor di Kecamatan Nanggung. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Cara pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 20 responden. Data diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner GAD-7 untuk mengetahui kecemasan dan CESD untuk mengetahui depresi pada responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 14 reponden (70%) tidak mengalami kecemasan, sebanyak 5 responden (25%) mengalami cemas ringan, yang mengalami cemas sedang sebanyak 1 responden (5%) dan tidak ada responden yang mengalami cemas berat (0%). Adapun hasil penelitian depresi pada responden didapatkan sebanyak 17 responden (85%) tidak mengalami depresi, dan sebanyak 3 responden (15%) mengalami depresi. Untuk itu, pada peneliti selanjutnya di harapkan agar meneliti bencana saat kejadian bencana baru dialami, agar mendapatkan hasil yang lebih optimal. dan penanganan bencana alam memang masih menekankan pada pertolongan yang bersifat fisik. Tentu saja penanganan ini sangat membantu karena para korban sangat membutuhkan. Namun ini tidak cukup. Pendekatan sosial dan dan dukungan psikologis pun penting untuk para korban bencana

Actions (login required)

View Item