STUDI LITERATUR PENANGANAN SAMPAH DOMESTIK KOTA BENGKULU, KOTA BANDUNG, KOTA GHANA, KECAMATAN BANUHAMPU, DAN KECAMATAN DAHA SELATAN

Windani, Putri and Nany, Djuhriah and Nia, Yuniarti Hasan and Dindin, Wahyudin (2020) STUDI LITERATUR PENANGANAN SAMPAH DOMESTIK KOTA BENGKULU, KOTA BANDUNG, KOTA GHANA, KECAMATAN BANUHAMPU, DAN KECAMATAN DAHA SELATAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (75kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (132kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (76kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (172kB)
	Text BAB I.pdf Download (82kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text BAB V.pdf Download (14kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB)

Abstract

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (III) SANITASI KESEHATAN LINGKUNGAN Karya Tulis Ilmiah, Mei 2020 Abstrak Windani Putri STUDI LITERATUR PENANGANAN SAMPAH DOMESTIK KOTA BENGKULU, KOTA BANDUNG, KOTA GHANA KECAMATAN BANUHAMPU, DAN KECAMATAN DAHA SELATAN viii+61 Halaman+15 Tabel Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Maka perlu adanya penanganan terhadap sampah untuk mengurangi timbulan sampah dan meningkatkan derajat kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penanganan sampah domestik di kota dan kecamatan, sarana dan prasarana, pengetahuan dan perilaku masyarakat. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Penelitian dilakukan dengan menganalisis hasil studi literatur untuk menjawab permasalahan penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa timbulan sampah di Kota Bengkulu sebesar 0,60 kg/orang/hari, Kota Bandung sebesar 0,59 kg/orang/hari, Kecamatan Banuhampu sebesar 0,35 kg/orang/hari, dan Kecamatan Daha Selatan sebesar 0,32 kg/orang/hari. Pada tahap pemilahan, penampungan dan pembuangan sampah di tingkat kota 75% memenuhi syarat dan di tingkat kecamatan 40% tidak memenuhi syarat. Penggunaan plastik untuk wadah sampah dilakukan oleh masyarakat kota dan kecamatan. Gambaran pengetahuan masyarakat kota dengan kategori baik (75%) sedangkan di tingkat kecamatan dengan kategori kurang (45%). Perilaku masyarakat di tingkat kota dengan kategori baik (78%) sedangkan di tingkat kecamatan dengan kategori tidak baik (67%). Ketersediaan sarana prasarana di tingkat kota dan kecamatan masih sangat kurang. Kesimpulan untuk tahapan penanganan sampah domestik di tingkat kota sudah memenuhi syarat, sedangkan di tingkat kecamatan belum memenuhi syarat. Disarankan masyarakat di kota ataupun di kecamatan melakukan upaya pengurangan sampah dengan menggunakan 3R dan pemerintahan setempat melakukan pengawasan terhadap penanganan sampah domestik, agar pelaksanaan dapat berjalan optimal. Daftar pustaka : (18) 2010-2018 Kata kunci : Penanganan sampah, Sampah domestik, Pengetahuan, Perilaku

Actions (login required)

View Item