Pemanfaatan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Sebagai Media Alternatif Mannitol Salt Agar (MSA) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis

Yanuar Ramadhan, Ilham and Dermawan, Asep and Kurniati, Iis and Ilmi Sufa, Hafizah (2020) Pemanfaatan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Sebagai Media Alternatif Mannitol Salt Agar (MSA) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover Skripsi.pdf

Download (206kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (383kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Pembimbing.pdf

Download (272kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan Penguji.pdf

Download (175kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (361kB)
[img] Text
Lembar Persembahan.pdf

Download (180kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (187kB)
[img] Text
Daftar Singkatan.pdf

Download (179kB)
[img] Text
Daftar Tabel.pdf

Download (179kB)
[img] Text
Daftar Gambar.pdf

Download (179kB)
[img] Text
Daftar Lampiran.pdf

Download (179kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (294kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (716kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (183kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (302kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (776kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (171kB)

Abstract

Media selektif merupakan media dengan penambahan zat penghambat atau senyawa tertentu, sehingga dapat digunakan untuk membedakan golongan atau sifat mikroorganisme. Media ini digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang diinginkan. Salah satu media selektif dan diferensial untuk pertumbuhan bakteri adalah media Mannitol Salt Agar (MSA). MSA adalah media selektif untuk isolasi Staphylococcus sp. Kacang merah memiliki kadar protein yaitu 24,37 g, karbohidrat 58,80 g, dan lemak 0,25 g per 100 g kacang merah kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis S. aureus dan S. epidermidis dapat tumbuh di media alternatif tepung kacang merah serta menentukan konsentrasi minimum dan optimum tepung kacang merah sebagai media alternatif MSA untuk pertumbuhan S. aureus dan S. epidermidis. Jenis penelitian dan desain ini adalah studi literatur dengan langkah-langkah seperti memformulasikan permasalahan, mencari literatur, menganalisis data dari litertaur yang sudah terpilih, dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil studi literatur yang terpilih. Jurnal penelitian yang didapatkan sebanyak 7 jurnal yang terdiri dari 3 jurnal dalam negeri dan 4 jurnal luar negeri. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan yaitu S. aureus dan S. epidermidis dapat tumbuh di media tepung kacang merah sebagai media alternatif MSA serta tepung kacang merah dapat digunakan sebagai sumber protein pengganti ekstrak daging sapi pada media MSA untuk pertumbuhan S. aureus dan S. epidermidisi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
Divisions: Jurusan Teknik Laboratorium Medik > D IV
Depositing User: Mr. ILHAM YANUAR RAMADHAN
Date Deposited: 06 Oct 2020 03:54
Last Modified: 06 Oct 2020 03:54
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1031

Actions (login required)

View Item View Item