KESEHATAN ALAT MAKAN : SOLUSI MENURUNKAN JUMLAH BAKTERI PADA ALAT MAKAN DENGAN EKSTRAK DAUN MIRABILIS JALAPA

Djuhriah, Nany and Yety Hanurawaty, Neneng and Fikri, Elanda (2023) KESEHATAN ALAT MAKAN : SOLUSI MENURUNKAN JUMLAH BAKTERI PADA ALAT MAKAN DENGAN EKSTRAK DAUN MIRABILIS JALAPA. Penerbit Yayasan Miftahul Huda al-Musri (MHM). ISBN 9786239426637

[img] Text
Draf Naskah Buku KESEHATAN ALAT MAKAN (Solusi Menurunkan Jumlah Bakteri Pada Alat Makan Dengan Ekstrak Daun Mirabilis Jalapa).pdf

Download (1MB)
Official URL: https://play.google.com/store/books/details?id=Wn3...

Abstract

Kesehatan alat makan, merujuk pada kondisi bersih, steril, dan aman dari kontaminasi mikroba atau bahan berbahaya lainnya. Hubungan kesehatan alat makan ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi. Kesehatan alat makan mencakup sejumlah faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang. Yakni dengan cara memastikan bahwa alat makan yang digunakan tersebut aman dan bersih. Lebih jauh dari itu, kesehatan alat makan itu sangat penting disebabkan keberadaan alat makan tersebut merupakan benda-benda yang langsung berinteraksi dengan makanan yang akan kita konsumsi. Tepatnya, keberadaan kualitas dan kebersihan alat makan ini dapat berdampak besar pada kesehatan manusia. Alat makan yang bersih membantu mencegah kontaminasi bakteri, virus, dan kuman lainnya yang dapat menyebabkan penyakit. Artinya, jika alat makan tidak dibersihkan dengan baik, keberadaan mikroorganisme berbahaya dapat berkembangbiak dan berpindah ke makanan yang akan dimakan. Dengan kata lain, penggunaan alat makan yang tidak bersih dapat menyebabkan penyakit perut dan infeksi lainnya. Terutama jika alat makan digunakan oleh banyak orang atau jika ada kontak dengan makanan mentah, seperti daging mentah, kebersihan alat makan menjadi semakin penting. Salah satu kontaminan yang paling sering dijumpai pada makanan ialah bakteri Escherichia coli. Untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada makanan, maka peralatan yang digunakan harus dicuci dengan sabun agar bebas dari mikroorganisme. Sabun dapat menghilangkan kotoran dan minyak karena struktur kimia sabun terdiri dari bagian yang bersifat hidrofilik pada rantai ionnya, dan bersifat hidrofobik pada rantai carbonnya. Dengan adanya rantai hidrokarbon, sebuah molekul sabun secara keseluruhan ternyata tidak sepenuhnya larut dalam air. Namun, sabun mudah tersuspensi dalam air karena membentuk misel (molekul yang rantai hidrokarbon mengelompok dengan ujung ionnya menghadap ke air). Zat aktif untuk membunuh bakteri pada sabun ialah triclosan, berfungsi sebagai antimikroba. Lebih jauh, ternyata penggunaan triclosan berlebih dapat berdampak negatif bagi tubuh. Yakni, seperti mengganggu hormon untuk pertumbuhan otak dan reproduksi. Gangguan itu, dapat menyebabkan orang kesulitan dalam belajar dan menjadi mandul. Bahkan, penggunaan triclosan yang terlalu sering dan berlebihan dapat membunuh flora normal kulit. Yang justru, hal itu sebenarnya merupakan salah satu perlindungan kulit, misalnya terhadap infeksi jamur. Untuk menghindari dampak sabun mengandung triclosan itu, maka penggunaan tanaman kembang pukul empat (Mirabilis jalapa) menjadi sebuah solusi. Sebab, Mirabilis jalapa ini merupakan salah satu bahan alami yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid dan saponin yang adanya berkhasiat sebagai antibakteri. Hal tersebut sungguh menjadi hal sangat penting, terutama dalam situasi pandemi atau wabah penyakit menular. Artinya, upaya menjaga kebersihan alat makan dapat membantu mencegah penularan penyakit dari satu individu ke individu lainnya. Untuk menjaga kesehatan alat makan, pastikan Anda mencuci alat makan dengan air hangat dan menggunakan sabun setelah alat makan digunakan. Pastikan untuk membersihkan semua sisa makanan yang menempel dengan benar. Termasuk pastikan alat makan dalam keadaan bersih dan benar-benar kering sebelum digunakan lagi. Atas dasar pola pikir tersebut, buku ini ditulis khusus untuk Anda. Buku yang sedang Anda baca ini diberi judul: Kesehatan Alat Makan: Solusi Menurunkan Jumlah Bakteri Alat Makan Dengan Ekstrak Daun Mirabilis Jalapa. Sebuah buku praktis dari penulis yang sehari-harinya bertugas sebagai dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan yang cukup berpengalaman. Buku ini ditulis dengan gaya bahasa ringan dan tiap bagiannya sengaja dikemas secara populer agar enak dibaca dan mengalir untuk dinikmati tiap bagiannya. Walaupun diyakini isi tulisan dalam buku ini adalah merupakan karya tulis yang bersifat ilmiah. Bagian pendahuluan, disampaikan hal-hal penting yang melatari lahirnya tema buku ini. Bahasan selanjutnya: Penyehatan Makanan, Rumah Makan dan Restoran. Ada bahasan pengertian makanan, rumah makan dan restoran; penyehatan makanan; dan box editor: penyehatan makanan. Pada bagian kedua buku ini, berisi: Hygiene Sanitasi Makanan. Pada bagian ini disampaikan pengertian hygiene, merupakan aspek yang bekenaan dengan kesehatan manusia atau masyarakat. Termasuk dibahas juga terkait pengertian sanitasi; perbedaan hygiene dan sanitasi; tujuan hygiene dan sanitasi makanan, serta box editor: prinsip hygiene sanitasi makanan. Pada bagian ketiga, berisi: Sehatkan Peralatan Makan. Sesi ini memuat materi seputar peralatan makanan dan box editor: inilah cara sehatkan alat makan; persyaratan alat makan dan box editor: persyaratan alat makan; tempat pencucian alat makan dan box editor: tempat pencucian peralatan dan bahan makanan; tahapan pencucian alat makan dan box editor: prinsip-prinsip pencucian peralatan makan dan masak; pengujian kebersihan alat makan. Bagian keempat bercerita tentang: Mengenal Bakteri Escherichia coli. Tulisan dibagian ini memberi informasi terkait tinjauan bakteri Escherichia coli; pengujian alat makan secara bakteriologis dan box editor: pengujian kebersihan alat makan secara bakteriologis; persyaratan jumlah bakteri pada alat makan dan box editor: kebersihan dan perhitungan angka kuman pada alat makan; faktor yang mempengaruhi jumlah bakteri pada alat makan dan box editor: faktor yang mempengaruhi jumlah bakteri pada alat makan. Selain itu, pada bagian kelima ada pembahasan tentang: Sabun Pencuci Alat Makan. Materi yang dibahas bab ini meliputi bahan membuat sabun pencuci alat makan; komposisi sabun pencuci alat makan; mekanisme kerja sabun pencuci alat makan dan box editor: pencucian alat makan; alur umum pembuatan sabun pencuci alat makan dan tahapan pembuatan sabun pencuci alat makan. Bagian keenam ini, penulis menyajikan materi dan informasi penting seputar masalah: Menurunkan Jumlah Bakteri Pada Alat Makan. Pembahasan mulai dengan bagaimana menurunkan jumlah bakteri pada alat makan dengan ekstrak daun Mirabilis; mengenal Milabilis jalapa; cara budidaya Mirabilis jalapa; kandungan senyawa Mirabilis jalapa; pembuatan konsentrasi ekstrak Mirabilis jalapa; pembuatan sabun cuci alat makan; cara pengambilan usap alat makan; hasil uji usap alat makan; dan hasil penelitian menggunakan sabun Mirabilis jalapa. Pada akhir buku ini, ditutup dengan: Simpulan dan Saran. Selamat menikmati materi isi buku ini. Pastikan alat makan yang akan Anda gunakan dalam kondisi bersih dan bebas mikroorganisme penyakit. Sehingga dengan menjaga kesehatan alat makan, Anda dapat meningkatkan kualitas makanan yang dikonsumsi dan mengurangi risiko penyakit terkait makanan. Akhirnya, tegur, sapa, dan masukan sangat kami nantikan untuk perbaikan terbitan buku selanjutnya. Selamat membaca!

Item Type: Book
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.5 Ilmu Kesehatan di Lingkungan Buatan, Ilmu Kesehatan Lingkungan
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan > D IV
Depositing User: Mrs NANY DJUHRIAH
Date Deposited: 20 Sep 2023 02:26
Last Modified: 20 Sep 2023 02:26
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/9698

Actions (login required)

View Item View Item