PENERAPAN RELAKSASI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TEKANAN DARAH KLIEN HIPERTENSI DI RS PMI KOTA BOGOR

Vivi, Widia Sari and Ida, Farida (2023) PENERAPAN RELAKSASI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TEKANAN DARAH KLIEN HIPERTENSI DI RS PMI KOTA BOGOR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (196kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (239kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (794kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan_Vivi Widia Sari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Lembar Pengesahan_Vivi Widia Sari-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
surat pernyataan publikasi ilmiah_Vivi Widia Sari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi karena adanya tekanan darah arteri yang meningkat dan membuat kerja jantung menjadi lebih berat dalam mengedarkan darah keseluruh tubuh. Terapi SEFT yaitu penggabungan dari sistem energi tubuh dan spiritual dalam kalimat dengan menggunakan metode ketukan di 18 titik meridian tubuh yang merangsang dan mengaktifkan 12 jalur energi tubuh sehingga menimbulkan relaksasi. Tujuan: mengetahui penurunan tekanan darah pada subjek hipertensi setelah dilakukan terapi SEFT. Metode penelitian: Pada penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Pengambilan data dilakukan selama 3 kali pertemuan selama 15 menit dengan jumlah tiga responden menggunakan alat sphygmomanometer dan stetoskop sebelum dan sesudah terapi SEFT. Hasil: Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan terapi SEFT selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali sehari selama 10-15 menit, terdapat penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi yaitu 10 mmHg pada tekanan sistolik dan diastolik. Kesimpulan: terdapat perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah penerapan terapi SEFT, terjadi penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada dua dari tiga responden. Saran: Bagi penderita hipertensi diharapkan tetap mengkonsumsi obat anti hipertensi dan melakukan teknik terapi relaksasi SEFT untuk membantu mengontrol tekanan darah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan
Divisions: Jurusan Keperawatan Bogor > D III
Depositing User: Vivi Widia Sari
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:18
Last Modified: 14 Jul 2023 08:18
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/8154

Actions (login required)

View Item View Item