POTENSI KULIT PISANG RAJA (Musa paradisiaca) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR: SUATU KAJIAN LITERATUR

Yefi, Fitria and Widyastiwi, Widyastiwi and Bakhtiar Purkon, Dicki and Febriyanti, Lilis (2020) POTENSI KULIT PISANG RAJA (Musa paradisiaca) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR: SUATU KAJIAN LITERATUR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (110kB)
	Text Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (153kB)
	Text Halaman Persetujuan dan Lembar Pengesahan.pdf Download (218kB)
	Text Abstrak.pdf Download (130kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (240kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (119kB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (129kB)
	Text BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	Text BAB III Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (611kB)
	Text BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Download (124kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (573kB)

Abstract

Hati merupakan organ terbesar yang memainkan peranan penting dalam metabolisme dan eksresi zat-zat xenobiotik dari dalam tubuh, sehingga hati menjadi organ yang rentan terkena dampak toksisitas. Hepatoprotektor adalah senyawa atau zat yang berkhasiat melindungi sel dan memperbaiki jaringan hati yang rusak akibat pengaruh toksin. Salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas hepatoprotektif yaitu kulit pisang raja. Kulit pisang raja (Musa paradisiaca) diketahui mengandung berbagai senyawa fitokimia yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan seperti polifenol, flavonoid, karotenoid, vitamin C, dan vitamin E. Karya tulis ini akan memaparkan potensi kulit pisang raja dalam memperbaiki kerusakan hati yang diakibatkan oleh paparan senyawa toksik seperti karbon tetraklorida (CCl4), paracetamol, dan streptozotosin (STZ). Metode penelitian ini berupa systematic literature review dengan menggunakan 15 jurnal penelitian yang relevan dengan rumusan permasalahan. Berdasarkan hasil kajian literatur yang telah dilakukan, kulit pisang raja berpotensi sebagai hepatoprotektor berdasarkan kemampuannya dalam menghambat perubahan berbagai parameter kimia serum seperti ALT, AST, ALP, LDH, TP, dan TBL, meningkatkan level antioksidan hepatik seperti GSH, CAT, GPx, dan SOD, serta dalam memperbaiki gambaran morfologi hati baik secara makroskopis maupun mikroskopis. Aktivitas hepatoprotektif kulit pisang raja dikaitkan dengan kemampuannya sebagai antioksidan dan antiiinflamasi. Berdasarkan hasil uji toksisitas akut, kulit pisang raja memiliki nilai LD50 > 2000 mg/kg BB sehingga aman digunakan sebagai hepatoprotektor. Kata kunci: Hati, hepatoprotektor, kulit pisang raja, Musa paradisiaca, antioksidan

Actions (login required)

View Item