VERIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN KADAR CHOLESTEROL DARAH MENGGUNAKAN POINT OF CARE TESTING (POCT) TERHADAP METODE CHOD-PAP DI PUSKESMAS SELABATU KOTA SUKABUMI

irvan, maulana and Dewi, Nurhayati (2020) VERIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN KADAR CHOLESTEROL DARAH MENGGUNAKAN POINT OF CARE TESTING (POCT) TERHADAP METODE CHOD-PAP DI PUSKESMAS SELABATU KOTA SUKABUMI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (189kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (400kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (319kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (157kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)
[img] Text
cover skripsi irvan.pdf

Download (97kB)
[img] Text
surat pernyataan irvan.pdf

Download (240kB)

Abstract

VERIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL DARAH MENGGUNAKAN POINT OF CARE TESTING (POCT) TERHADAP METODE CHOD-PAP DI PUSKESMAS SELABATU KOTA SUKABUMI IRVAN MAULANA NIM 17334119496 Kadar kolesterol darah tinggi yang berbahaya bagi tubuh. Menyebabkan penyempitan dan bahkan penyumbatan arteri koroner (pembuluh darah yang memasok jantung) dan pembuluh darah yang memasok keotak, yang menyebabkan serangan jantung dan stroke (kelumpuhan, dll) masing-masing Kemungkinan mengembangkan penyakit ini menjadi lebih tinggi jika seseorang memiliki, di samping itu, diabetes, tekanan darah tinggi dan obesitas. Resiko ini juga meningkat jika seseorang memiliki sejarah keluarga kolesterol darah tinggi / serangan jantung. Metode yang banyak dipergunakan untuk pemeriksaan kolesterol darah dilaboratorium pelayanan seperti Rumah Sakit atau puskesmas yaitu metode fotometri CHOD-PAP dan metode Point Of Care Testing (POCT) dengan amperometri. Meskipun kedua metode diperuntukkan untuk pemeriksaan kolesterol darah, akan tetapi kedua alat ini mempunyai beberapa perbedaan bila di tinjau dari prinsip kerja,sampel yang digunakan dan manfaat dalam penggunaannya. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan,contohnya dari segi biaya dan waktu pengerjaan, fotometer lebih mahal dan lebih lama dalam melakukan pemeriksaan di bandingkan dengan POCT amperometri yang cenderung lebih murah dan hasil bisa didapatkan lebih cepat. Namun bila dilihat dari kelebihannya CHOD-PAP fotometer merupakan metode rujukan untuk pemeriksaan kolesterol darah karena spesifik terhadap kolesterol dan presisi dan akurasinya baik. Berbeda dengan POCT memiliki kekurangan yaitu banyak faktor intervensi terhadap hasil dan kinerja metode belum diketahui. Untuk menilai kinerja metode harus dilakukan uji terlebih terhadap metode POCT agar dapat diketahui kesalahan analisi yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan studi perbandingan dimana metode CHOD-PAP Fotometri sebagai metode pembanding dan metode POCT amperometri bertindak sebagai metode uji. Pada pengujian untuk mengetahui kesalahan analisis terdiri dari uji presisi, uji akurasi, dan Total Error. Data yang diperoleh dari hasil uji diolah dengan menggunakan uji statistik deskriftif dan aturan Westgard. Pada penelitian ini didapatkan hasil metode POCT: RE 1,63% SE 0,051% dan TE 3,311%, metode CHOD-PAP : RE 2,21% SE 0,124% dan TE 4,544%, Total Error metode POCT : Total Error metode CHOD-PAP = 3,311 % : 4,544 %. Maka diperoleh Total Error kedua metode pemeriksaan kolesterol < Tea kolesterol(10%) Kata kunci : Kesalahan analisis, kadar kolesterol darah, Poin Of Care Testing (POCT) amperometri, Fotometer Hexsokinase Pustaka : 35 (1995-2016)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 616 Penyakit
Divisions: Jurusan Teknik Laboratorium Medik > D IV
Depositing User: Mr. irvan maulana
Date Deposited: 29 Sep 2020 03:28
Last Modified: 29 Sep 2020 03:28
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/776

Actions (login required)

View Item View Item