Pasaribu H, Demfri (2020) Hubungan Jumlah Retikulosit Dengan Indeks Eritrosit Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di RS. Immanuel Bandung. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Text
Abstrak.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (80kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (26kB) |
|
Text
Cover Skripsi.pdf Download (34kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (64kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (66kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (35kB) |
Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai lanjut usia. Anemia pada kehamilan tidak dapat dipisahkan dengan perubahan fisiologis yang terjadi selama proses kehamilan, umur janin, dan kondisi ibu hamil sebelumnya. Diagnosis anemia berdasarkan morfologi ditegakkan melalui pemeriksaan indeks eritrosit yang meliputi MCV, MCH dan MCHC. Aktifitas eritropoitik di dalam sumsum tulang dan kecepatan pengeluaran sel dari sumsum tulang ke darah tepi akan menentukan jumlah retikulosit di darah tepi, oleh karenanya pemeriksaan retikulosit ini mempunyai peran klinis yang krusial dalam hal membantu diagnosis penderita anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan hubungan jumlah retikulosit dengan indeks eritosit pada ibu hamil dengan anemia di RS. Immanuel Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pengambilan data cross-sectional dengan sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang ibu hamil dengan anemia. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis statistik menggunakan SPSS. Kemudian data yang diperoleh selanjutnya dianalisa uji normalitas data menggunakan Saphiro Wilk. Data kemudian diuji dengan Spearman rank. Dari data hasil penelitian dari 30 sampel dikumpulkan. nilai MCV rata-rata adalah 79,63 fL, nilai MCH rata-rata adalah 24,73 pg, nilai MCHC rata-rata adalah 31,03 gr/dL dan jumlah retikulosit rata-rata 1,97%. Hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa MCV, MCH dan retikulosit mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada (p>0,05) dan MCHC mempunyai nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 pada (p<0,05) dapat disimpulkan bahwa sebaran data tidak berdistribusi normal sehingga dilanjutkan dengan uji statistik non parametrik Spearmen. Berdasarkan uji Spearman rank (rho) didapatkan hasil untuk indeks eritrosit memiliki nilai p>0,05 menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara jumlah retikulosit dengan nilai indeks eritrosit. Kata kunci : Anemia, ibu hamil, jumlah retikulosit, indeks eritrosit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 616 Penyakit |
Divisions: | Jurusan Teknik Laboratorium Medik > D IV |
Depositing User: | Demfri F H |
Date Deposited: | 26 Sep 2020 04:51 |
Last Modified: | 26 Sep 2020 04:51 |
URI: | http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/716 |
Actions (login required)
View Item |