Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

Annisa, Fatin Maura and Nany, Djuhriah and Haerussana, Ayu Nala El Muna and Kusmiyati, Mimin (2022) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf

Download (20kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Fatin Maura Annisa_KTI.pdf

Download (537kB)
[img] Text
Abstrak_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf

Download (134kB)
[img] Text
Daftar Isi_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB I_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB II_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)
[img] Text
BAB III_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)
[img] Text
BAB IV_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)
[img] Text
BAB V_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf

Download (148kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf

Download (229kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah_Fatin Maura Annisa_KTI.pdf

Download (529kB)

Abstract

Dermatitis atopik merupakan penyakit yang ditandai dengan inflamasi, pruritus, dan lesi eksematosa dengan episode eksaserbasi dan remisi. Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit yang sering terjadi pada anak-anak, karakteristik gatal yang hebat menyebabkan trauma kulit dan gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 70% biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true experimental dengan desain penelitian post-test only control group. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Ekstrak etanol 70% biji pepaya (Carica papaya L.) dibuat dalam 3 variasi konsentrasi 80%; 90%; 100%. Kontrol positif yang digunakan adalah amoksisilin 3% dan kontrol negatif yang digunakan DMSO 10%. Metode difusi sumuran digunakan untuk menentukan diameter zona hambat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan Uji Post Hoc Mann-Whitney. Rata-rata zona hambat berturut-turut 8,30±0,0638 mm; 9,13±0,0387 mm; 10,46±0,1381 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci : Dermatitis atopik, biji pepaya (Carica papaya L.), aktivitas antibakteri, Staphylococcus aureus

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Jurusan Farmasi > D III
Depositing User: Miss FATIN MAURA ANNISA
Date Deposited: 03 Apr 2023 07:55
Last Modified: 03 Apr 2023 07:55
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6467

Actions (login required)

View Item View Item