Formulasi Sediaan Nanoemulsi Ekstrak Etanol Buah Bungalawang (Illicium verum Hook.f)

Ramadhani, Fathan Tsani Mahardhika and Ayuhastuti, Angreni and Bakhtiar Purkon, Dicki and Rusdin, Agus (2022) Formulasi Sediaan Nanoemulsi Ekstrak Etanol Buah Bungalawang (Illicium verum Hook.f). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (19kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (155kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (206kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (198kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (664kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (204kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf

Download (23kB)

Abstract

Bakteri Staphylococcus aureus mengalami resistensi terhadap antibiotik, salah satunya adalah methicillin. Buah bungalawang dapat digunakan sebagai alternatif antibakteri alami karena dapat menghambat bakteri MRSA yang dapat dibuat dalam bentuk sediaan topikal nanoemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan nanoemulsi dari ekstrak etanol buah bungalawang (EBBL) yang memiliki stabilitas yang baik. Penelitian ini diawali dengan proses ekstraksi BBL, formulasi nanoemulsi, evaluasi sediaan nanoemulsi, dan uji freeze thaw serta uji stabilitas produk selama 30 hari. Ekstraksi EBBL menggunakan sokhletasi mendapatkan rendemen sebesar 19,94%. Pembuatan sediaan nanoemulsi dengan metode titrasi menghasilkan formula optimum dengan komponen: tween 80 sebagai surfaktan sebesar 22,5%, PEG 400 sebagai kosurfaktan sebesar 7,5%, Virgin Coconut Oil sebagai fase minyak sebesar 2%, ekstrak buah bungalawang sebanyak 10%, BHT sebagai antioksidan sebanyak 0,02%, DMDM hydantoin sebagai pengawet sebanyak 0,5%, dan larutan dapar sitrat pH 5 sebagai fase air. Nanoemulsi yang dibuat dapat membentuk sistem monofase dengan nilai pH sebesar 4,85 ± 0,006, nilai viskositas sebesar 9,9210 ± 0,6626 cP, ukuran droplet sebesar 14,6 ± 0,866 nm, dan PDI sebesar 0,075 ± 0,013. Pada siklus akhir pengujian freeze thaw, nanoemulsi tetap membentuk sistem monofase dengan nilai pH sebesar 4,73 ± 0,013, nilai viskositas sebesar 4,73 ± 0,013 cP, ukuran droplet sebesar 13,6 ± 0,693 nm, dan PDI 0,054 ± 0,033 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada pengujian stabilitas produk, sediaan yang disimpan di suhu 25oC dapat membentuk sistem monofase dengan nilai pH sebesar 5,07 ± 0,0057, nilai viskositas sebesar 10,91 ± 0,226 cP, ukuran droplet sebesar 16,4 ± 0,351 nm, dan nilai indeks polidispersitas sebesar 0,334 ± 0,032. Pengujian stabilitas produk, sediaan yang disimpan di suhu 40oC dapat membentuk sistem monofase dengan nilai pH sebesar 5,04 ± 0,0067, nilai viskositas sebesar 12,27 ± 0,15134 cP, ukuran droplet sebesar 15,4 ± 1,706 nm, dan nilai PDI sebesar 0,272 ± 0,037. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa formulasi sediaan nanoemulsi dari ekstrak etanol buah bungalawang memiliki stabilitas yang baik. Kata Kunci: Nanoemulsi, ekstrak etanol buah bungalawang, freeze thaw, uji stabilitas produk

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Jurusan Farmasi > D III
Depositing User: Miss FATHAN TSANI MAHARDHIKA R
Date Deposited: 03 Apr 2023 07:25
Last Modified: 03 Apr 2023 07:25
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/6442

Actions (login required)

View Item View Item