GAMBARAN PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN DENGAN BAYI MAKROSOMIA DAN IKTERUS DI KLINIK DAN RB A BEKASI

Lestari, Dinda Putri and Antini, Ari and Trisnawati, Irna and Komalasari, Lia (2020) GAMBARAN PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN DENGAN BAYI MAKROSOMIA DAN IKTERUS DI KLINIK DAN RB A BEKASI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER-dikonversi.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text Publikasi Ilmiah.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text Memenuhi Sidang.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text Pernyataan Orisinalitas.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text Pengesahan LTA.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text ABSTRAK-pdf.pdf - Published Version Download (38kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf - Published Version Download (185kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text BAB I..pdf - Published Version Download (248kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (632kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (152kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (554kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (317kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu masalah kesahatan pada bayi ialah makrosomia. Data dari Provinsi Jawa terdapat kasus makrosomia sebesar 4,9 % atau 45.768 bayi. makrosomia menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, seperti ikterus . Dalam menangani kasus makrosomia serta ikterus pada bayi, diperlukan identifikasi sedini mungkin dan penatalaksanaan yang tepat oleh tenaga medis. Tujuan: Mendeksripsikan dan menganalisa gambaran penatalaksanaan asuhan kebidanan ibu bersalin dengan bayi makrosomia dan ikterus di Klinik dan RB A. Metode Penelitian: Studi kasus secara observasional dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi secara langsung dan dokumentasi Buku KIA. Hasil Penelitian: Pada kasus ini kuantitas ANC sudah memenuhi standar pemeriksaan minimal ANC menurut Kemenkes 2014, sedangkan kualitas ANC yang didapatkan ibu tidak memenuhi standar 10 T karena ibu tidak mendapatkan pemeriksaan kadar glukosa darah selama menjalani kehamilan. Penatalaksanaan kelahiran bayi makrosomia belum sesuai dengan teori karena bayi tidak diberikan IMD dan tidak diperiksa kadar glukosa darah saat 3 jam setelah lahir. Pada saat bayi mengalami ikterus, didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang manfaat ASI menjadi faktor predisposisi kejadian ikterus, sedangkan faktor risikonya adalah pemberian ASI yang tidak adekuat. Kesimpulan: Penatalaksanaan asuhan kebidanan kehamilan pada ibu belum sesuai standar asuhan pemeriksaan ANC dan penatalaksanaan kelahiran bayi dengan makrosomia belum sesuai teori asuhan bayi baru lahir dengan makrosomia.Pemberian ASI yang adekuat bagi bayi makrosomia sangat penting untuk pencegahan ikterus. Saran: Disarankan agar Klinik A dapat meningkatkan asuhan ANC sesuai standar, membuat SOP penatalaksanaan kelahiran bayi dengan Makrosomia dan melakukan penyuluhan. Kata Kunci : Makrosomia, Ikterus , Penatalaksanaan.

Actions (login required)

View Item