PENGARUH EDUKASI BERBASIS KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 DI KECAMATAN CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI TAHUN 2021 (LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN KERJA SAMA PERGURUAN TINGGI)

Meilianingsih, Lia and Yulida, Yulida and Windani, Citra PENGARUH EDUKASI BERBASIS KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19 DI KECAMATAN CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI TAHUN 2021 (LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN KERJA SAMA PERGURUAN TINGGI). belum publish. ISSN belum publish (Unpublished)

Text LAP.AKHIR_LIA MEILIANINGSIH_PKPT_ WAT BANDUNG_ FINAL.pdf Download (808kB)

Abstract

Pada tanggal 14 September 2020 Gubernur Jawa Barat menetapkan ada 4 zona merah (penularan Covid-19 dinilai tinggi) di kabupaten atau kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Cimahi. Adapun data kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Cimahi pada tanggal 14 September 2020 yaitu sebanyak 262 jiwa. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, penambahan kasus di didominasi oleh klaster keluarga. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang melindungi anggota keluarga dari penularan Covid-19, yaitu perubahan perilaku untuk menjalankan aktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan. Kekonsistenan dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Edukasi berbasis keluarga mempunyai peran yang sangat penting untuk mensosialisasikan dan mengajarkan pada anggota keluarga tentang protokol kesehatan yang harus dilakukan selama pandemi Covid-19. Sehingga edukasi berbasis keluarga kemungkinan akan dapat meningkatkan pelaksanaan tugas kesehatan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis keluarga terhadap peningkatkan tugas kesehatan keluarga dalam mencegah penularan Covid-19 di Kecamatan Cimahi Tengah. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan pendekatan Pre Post test control group design. Sampel Penelitian ini keluarga di Kecamatan Cimahi Tengah. Besar sampel berjumlah 31 keluarga untuk kelompok intervensi dan 31 keluarga untuk kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan cara proportional Random sampling. Intervensi diberikan dalam 3 kali pertemuan. Kegiatan intervensi meliputi: pemberian materi tentang Covid-19 dengan media buku panduan, melakukan ketrampilan dalam mencegah penularan Covid-19. Untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis keluarga terhadap peningkatkan tugas kesehatan keluarga dalam mencegah penularan Covid-19 uji statistik non parametrik. Data dalam penelitian ini berdistribusi tidak normal, untuk kelompok berpasangan (dependen) menggunakan Wilcoxon, sedangkan untuk kelompok tidak berpasangan (independen) menggunakan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh edukasi berbasis keluarga terhadap peningkatkan tugas kesehatan keluarga dalam mencegah penularan Covid-19 karena didapatkan p value 0,000. Oleh karena itu disarankan kepada penanggung jawab program Perkesmas dan Pemberantasan penyakit menular untuk menerapkan edukasi berbasis keluarga untuk mencegah penularan Covid 19 di keluarga dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item