Gambaran Sifat Organoleptik Puree Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.) dan Puree Pepaya (Carica Papaya) Kaya Zat Besi Untuk Remaja Putri Usia 12 - 16 Tahun

rismayanti, mia and gumilar, mulus and hastuti, widi and sulaeman, agus (2020) Gambaran Sifat Organoleptik Puree Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.) dan Puree Pepaya (Carica Papaya) Kaya Zat Besi Untuk Remaja Putri Usia 12 - 16 Tahun. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (74kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (69kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (97kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (164kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)

Abstract

ABSTRAK Rismayanti, Mia. 2020. Gambaran Sifat Organoleptik Bolu Kukus Puree Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.) dan Puree pepaya (Carica papaya) Kaya Zat Besi Untuk Remaja Putri Usia 12 – 16 Tahun. Tugas Akhir. Program Studi Diploma III. Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Bandung. Pembimbing : Mulus Gumilar, DFSN, M,Kes. Latar Belakang : Kurangnya asupan zat gizi besi berpengaruh terhadap terjadinya anemia. Penderita anemia pada remaja putri mengalami keadaan dimana kadar Hb lebih rendah dari kadar normal yaitu < 12 g/dL. Untuk mendapatkan Hb normal dibutuhkan makanan yang mengandung zat besi tinggi salah satunya bayam. Bayam termasuk zat besi golongan non hem, sehingga membutuhkan vitamin c untuk meningkatkan absorbsi. Salah satu bahan pangan yang mengandung vitamin c tinggi adalah pepaya. Maka dari itu dibuat produk bolu kukus puree bayam dan puree papaya Tujuan : Mengetahui pengaruh imbangan puree bayam dan puree pepaya terhadap sifat organoleptik dan nilai gizi bolu kukus puree bayam dan puree pepaya Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan jumlah sampel 30 orang panelis agak terlatih. Dilakukan uji sifat organoleptik bolu kukus. Data primer yang didapat dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan aplikasi SPSS Hasil : Dari ketiga formula bolu kukus menunjukan imbangan 2 unggul dalam aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. Hasil analisis zat gizi menunjukan zat besi paling tinggi yaitu pada imbangan 1 sebesar 6,51 mg sedangkan kadar vitamin C paling tinggi yaitu pada imbangan 3 sebesar 34,05 mg. Kata kunci : Anemia, Puree Bayam, Puree pepaya, Zat Besi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 613.2 Diet, Ilmu Diet
Divisions: Jurusan Gizi > D III
Depositing User: miss Mia Rismayanti
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:36
Last Modified: 05 Aug 2020 07:36
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/498

Actions (login required)

View Item View Item