LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) : “GENERASI Z CEGAH STUNTING” GERAKAN PENCEGAHAN DINI STUNTING MELALUI EDUKASI PADA REMAJA DI KOTA BANDUNG

Nursyamsiyah, Nursyamsiyah and Ariyanti, Metia and Fauziah Fatah,, Vera (2020) LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) : “GENERASI Z CEGAH STUNTING” GERAKAN PENCEGAHAN DINI STUNTING MELALUI EDUKASI PADA REMAJA DI KOTA BANDUNG. Project Report. Poltekkes Kemenkes Bandung. (Unpublished)

[img] Text
NURSYAMSIYAH-Akhir_PKM_2020.pdf

Download (2MB)

Abstract

Stunting merujuk pada kondisi tinggi anak yang lebih pendek dari tinggi sesuai usianya. Tahun 2019 menunjukan bahwa angka balita stunting di Indonesia sebanyak 27.67 persen. Akan tetapi, angka tersebut masih menjadi masalah kesehatan masyarakat menurut WHO (>20%). Stunting disebabkan oleh berbagai factor terutama asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting memiliki dampak terhadap kesehatan anak serta menghambat bonus demografi Indonesia di masa depan yang berkaitan dengan daya saing kualitas sumber daya yang produktif. Semua pihak diharapkan ikut peduli dan bergerak dalam upaya pencegahan stunting pada anak, termasuk para remaja yang merupakan generasi Z penerus milenial. Pemerintah mengatakan salah satu masalah kesehatan remaja saat ini adalah double burden, yaitu masalah kekurangan gizi juga kelebihan gizi. Hal tersebut merupakan asal muasalnya dari 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan faktor terjadinya stunting. Pengabdian masyarakat ini mengaplikasikan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh pengusul tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejaidan stunting pada balita. Hasil dalam penelitian tersebut disebutkan bawa faktor ibu, seperti tinggi badan ibu dan pendidikan ibu berhubungan dengan kejadian stunting. Remaja puteri merupakan calon ibu bagi generasi selanjutnya. Diperlukannya edukasi pada remaja terutama dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting lainnya dapat memutus mata rantai kejadian stunting pada balita. Diharapkan remaja menjadi agen pencegah stunting dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang upaya pencegahan stunting yang dapat ditularkan kepada sebayanya. Kata Kunci: Edukasi pada remaja, Generasi Z, Pencegahan Stunting

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan
Divisions: Jurusan Keperawatan Bandung > D IV
Depositing User: Mrs Lasya Noerlaeli
Date Deposited: 22 Dec 2021 04:33
Last Modified: 22 Dec 2021 04:33
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3952

Actions (login required)

View Item View Item