Gambaran Kadar Hemoglobin Metode Otomatis Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Sebelum dan Setelah Hemodialisa di RSUD Cibabat Cimahi

Pebriani, Diar Salsabila Talia and Nurhayati, Betty and Noviar, Ganjar and Marliana, Nina (2021) Gambaran Kadar Hemoglobin Metode Otomatis Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Sebelum dan Setelah Hemodialisa di RSUD Cibabat Cimahi. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (33kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (178kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (401kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (310kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (302kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (148kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (164kB)
[img] Text
diar salsabila.pdf

Download (329kB)

Abstract

GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN METODE OTOMATIS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SETELAH HEMODIALISA DI RSUD CIBABAT CIMAHI ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan suatu kondisi dimana ginjal mengalami kerusakan selama 3 bulan atau lebih, abnormalitas struktural atau fungsional ginjal dengan atau tanpa penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) kurang dari 60 mL/menit /1,73 m2. Salah satu komplikasi yang sering ditemukan pada pasien penyakit ginjal kronik adalah anemia. Pemeriksaan yang dilakukan untuk diagnosis anemia di antaranya yaitu pemeriksaan kadar hemoglobin, hematokrit dan zat besi namun, pemeriksaan kadar hemoglobin lebih dianjurkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada pasien penyakit ginjal kronik sebelum dan setelah hemodialisa di RSUD Cibabat Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin metode otomatis pada pasien penyakit ginjal kronik sebelum dan setelah hemodialisa pada bulan April, Mei, dan Juni 2021 dengan sampel sebanyak 33 pasien. Hasil penelitian diperoleh jumlah pasien perempuan sebanyak 21 orang (64%) sedangkan laki-laki sebanyak 12 orang (36%). Kategori umur 46-60 tahun memiliki proporsi jumlah paling besar yaitu sebanyak 12 orang (37%). Klasifikasi anemia yang paling banyak pada pasien penyakit ginjal kronik adalah anemia sedang pada pasien laki-laki dan pada pasien perempuan. Nilai rata-rata kadar hemoglobin sebelum hemodialisa yaitu sebesar 6,71 g/dL dan nilai rata-rata kadar hemoglobin setelah hemodialisa sebesar 8,92 g/dL.Uji beda dengan uji Wilcoxon didapatkan hasil sebesar 0,000 (P<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna antara sampel setelah hemodialisa dan sebelum hemodialisa, dimana terjadi kenaikan kadar hemoglobin pada sampel setelah hemodialisa. Kata Kunci : Penyakit Ginjal Kronik, Hemodialisa, Hemoglobin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII
Depositing User: Miss DIAR SALSABILA TALIA PEBRIANI
Date Deposited: 14 Oct 2022 08:11
Last Modified: 14 Oct 2022 08:11
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3776

Actions (login required)

View Item View Item