PENGARUH PEMBERIAN MIE TEPUNG SUKUN, TEPUNG MOCAF, TEPUNG TERIGU DAN SPIRULINA TERHADAP KADAR GULA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA CIMAHI

Hapsari, Puri Indah and Judiono, Judiono and Purnawan, Asep Iwan and Par'i, Holil M. (2020) PENGARUH PEMBERIAN MIE TEPUNG SUKUN, TEPUNG MOCAF, TEPUNG TERIGU DAN SPIRULINA TERHADAP KADAR GULA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA CIMAHI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text ABSTRAK.pdf - Published Version Download (73kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (70kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (103kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text BAB VII.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah Puri.pdf - Published Version Download (280kB)

Abstract

Mengkonsumsi makanan tinggi serat dan antioksidan serta nilai indeks glikemik (IG) yang rendah dianjurkan bagi penderita diabetes melitus. Tepung sukun dan mocaf memiliki nilai IG yang rendah. Spirulina mengandung serat yang dapat memperlambat laju peningkatan glukosa darah serta fikosianin yaitu antioksidan yang dapat meningkatkan sintesis glikogen dalam hati sehingga dapat menghambat peningkatan kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mie tepung sukun, mocaf, terigu dan spirulina terhadap kadar gula darah puasa (GDP) pada subjek penderita DM tipe II di salah satu puskesmas wilayah Cimahi. Desain penelitian yang digunakan adalah two grup experimental design dengan sampel purposive sampling. Sampel berjumlah 9 orang untuk setiap kelompok, pada kelompok perlakuan diberikan mie 100 gr dan konseling gizi sedangkan kelompok kontrol hanya konseling gizi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Mei 2020. Data yang dikumpulkan yaitu kadar GDP sebelum dan setelah intervensi berdasarkan pemeriksaaan menggunakan spektrofotometri dengan metode GOD-PAP dan wawancara untuk memperoleh karakteristik sampel. Hasil penelitian yaitu ada perbedaan kadar GDP sebelum dan setelah intervensi pemberian mie tepung sukun, mocaf, terigu dan spirulina pada kelompok perlakuan secara bermakna dengan nilai p 0,000 (p<0,05). Ada perbedaan kadar GDP sebelum dan setelah intervensi pemberian konseling gizi pada kelompok kontrol secara bermakna dengan nilai p 0,001 (p<0,05). Ada perbedaan kadar gula darah puasa sebelum dan setelah pemberian mie tepung sukun, mocaf, terigu dan spirulina dengan nilai p 0.000 (p<0.05). Dari hasil penelitian, mie tepung sukun, mocaf, terigu dan spirulina dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mencegah atau mengobati penyakit DM tipe 2. Kata kunci: Diabetes Melitus, tepung Sukun, tepung mocaf, spirulina platensis.

Actions (login required)

View Item