ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI KLINIK BERSALIN TAHUN 2021

Mely Fitriani, Mely and Dr. Jundra Darwanty, SST. M. Pd, JD and Ida Farida Handayani, IF and Rahayu, Dwikanthi (2021) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI KLINIK BERSALIN TAHUN 2021. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (25kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (338kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (15kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (10kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (8kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH - MELY.pdf

Download (172kB)

Abstract

OLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR, JULI 2021 MELY FITRIANI NIM P17324418054 “ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL DENGAN OLIGOHIDRAMNION DI KLINIK BERSALIN” ABSTRAK Latar belakang : Tercatat sebanyak 70 kasus kematian bayi dengan diantaranya penyebab kematiannya adalah bayi berat lahir rendah 29%, asfiksia 27%, sepsis 15 % kelainan kongenital 9%, lain- lain 20 %. Salah satu penyebab kematian terbesar pada bayi adalah asfiksia, asfiksia merupakan salah satu komplikasi akibat terjadinya oligohidramnion. Oligohidramnion merupakan suatu keadaan dimana air ketuban sangat sedikit, yakni berkurang di dari normal yaitu kurang dari 500 cc. Kurangnya cairan ketuban akan mengganggu kehidupan janin, bahkan mengakibatkan kondisi gawat janin dan bisa menyebabkan kematian janin.. Tujuan laporan ini untuk mengetahui gambaran asuhan kebidanan pada Ny. R dengan oligohidramnion di Klinik Bersalin. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus, melalui observasi, wawancara dan pendokumentasian. Hasil penelitian : Ny.R telah rutin melakukan kujungan kehamilan, namun terjadi penurunan TFU dan TBJ hasil pemeriksaan ibu mengalami oligohidramnion sehingga penatalaksaan persalinan dengan tindakan operasi sectio cesar, ibu dan bayi telah lahir dalam keadaan baik namun tidak dilakukan IMD segera setelah lahir. Asuhan kebidanan pada masa nifas dan bayi baru lahir sudah dilakukan sesuai dengan standar pelayanan, tidak terlihat adanya komplikasi. Berdasarkan hasil pengkajian yang ditegakkan dan dilakukan sesuai kebutuhan, serta pembahasan kesesuaian dan kesenjangan teori dan kenyataan yang telah diuraikan maka dapat mengambil kesimpuan bahwa asuahan kebidanana Ny. R dengan oligohidramnion melalui pendekatan manajemen kebidanan secara komprehensif dan secara umum telah dapat dilakukan. Saran : Untuk klien dan keluarga diharapkan mengerti tanda bahaya pada bayi dan tanda bahaya pada ibu nifas yang mungkin terjadi. Kata Kunci: oligohidramnion, Sectio Caesar

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri
Divisions: Jurusan Kebidanan Karawang > D III
Depositing User: miss MELY FITRIANI
Date Deposited: 16 Dec 2021 05:53
Last Modified: 16 Dec 2021 05:53
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3526

Actions (login required)

View Item View Item