ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R USIA 28 G2P1A0 DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2021

khopipah, khopipah and Rahayu Dwikanthi, M.Keb, Rahayu Dwikanthi, M.Keb and Ari, Antini (2021) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R USIA 28 G2P1A0 DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2021. ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R USIA 28 G2P1A0 DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2021.

[img] Text
cover.pdf

Download (6kB)
[img] Text
pengesahan.pdf

Download (33kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (6kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (125kB)
[img] Text
Bab II-2.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (121kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (218kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (140kB)
[img] Text
Bab VI.pdf

Download (5kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (16kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (75kB)

Abstract

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PRODI KEBIDANAN KARAWANG LAPORAN TUGAS AKHIR, JULI 2021 KHOPIPAH P1732441036 ASUHAN KEBIDANAN KOMREHENSIF PADA NY. R USIA 28 TAHUN G2P1A0 DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI RSUD INDRAMAYU TAHUN 2021 ABSTRAK Latar Belakang: Penyebab AKI dan AKB menurut LKIP Jawa Barat 2018 yaitu Hipertensi dalam Kehamilan, perdarahan,ainfeksi, gangguan sistem peredaran darah, gangguan metabolik, dan partus lama. Penyebab kematian ibu antara lain Hipertensi dalam Kehamilam (HDK) 32,16%. Menurut Riskesdas kasus Hipertensi dalam kehamilan Jawa Barat kedua tertinggi setelah Kalimantan Tujuan: Peneliti ini dimaksudkan untuk mengetahui asuhan kebidanan dengan Hipertensi Gestasional di wilayah RSUD Indramayu tahun 2021. Penelitianaini menggunakan metode penelitian deksriptif, pengambilan data melalui wawancara, observasi dan pencatatan dokumen. Setelah terkumpul maka data dianalis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Hasil Penelitian: Hasil penelitian Ny.R menerapkan pendidikan kesehatan yang diberikan oleh bidan, Ny.R datang ke bidan dirujuk ke RS dengan diagnosa Hipertensi Gestasional, faktor penyebab Hipertensi Gestasional yaitu Obesitas dan Aktifitas. Kuantitas dan kualitas asuhan kehamilan sudah sesuai dengan teori. Penatalaksanaan asuhan kebidanan Hipertensi Gestasional di RSUD Indramayu sudah sesuai dengan SOP yang berlaku. Penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Nifas dan BBL sudah dilakukan sesuai standar pelayanan, tidak terlihat adanya komplikasi, hanya pada pelayanan asuhan bayi baru lahir tidak dilakukan IMD karena bayi langsung diberikan asuhan perawatan BBL normal dan langsung diberikan Vitamin K yang seharusnya menunggu 1 jam setelah bayi lahir. Kesimpulan: Faktor penyebab Hipertensi Gestasional pada Ny. R adalah Obesitas dan Aktifitas. Dalam penatalaksanaan awal Pra-rujukan Hipertensi Gestasional, Ny. R sudah memahami pendkes yang diberikan oleh bidan. Riwayat Asuhan kehamilan pada Ny. R secara kuantitas dan kualitas sudah sesuai dengan standar buku KIA, 2020. Dalam penatalaksanaan Hipertensi Gestasional di RSUD Indramayu sebagian sudah sesuai dengan standar pelayanan operasional (SOP) yang telah di tetapkan. Penatalaksanaan Nifas sudah sesuai dengan standar pelayanan, penatalaksanaan Asuhan BBL belum sesuai di karenakan bayi tidak di IMD dan pemebrian Vitamin K tidak meunggu 1 jam setelah lahir. Saran: Diharapkan bidan dapat lebih meningkatkan kualitas penanganan kasus Hipertensi Gestasional dengan mengikuti seluruh SOP dan teori yang berlaku sehingga komplikasi dapat dicegah. Kata Kunci: Hipertensi Gestasional Literatur: 41 Literatur

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Kebidanan Karawang > D III
Depositing User: miss KHOPIPAH KHOPIPAH
Date Deposited: 06 Oct 2021 01:05
Last Modified: 06 Oct 2021 01:05
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3505

Actions (login required)

View Item View Item