PERBANDINGAN DEPARAFINASI MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN 50%, 70%, 100% TERHADAP JARINGAN PARU-PARU MENCIT DALAM PEWARNAAN HEMATOXILIN EOSIN

Ghaitsa Shafa Anindita, Ghaitsa and Dani, Mahmud, S.ST.M.M.kes and Wiwin Wiryanti, S.Pd, M.Kes, Wiwin Wiryanti, S.Pd, M.Kes and Adang, Durachim S.Pd, M.Kes (2021) PERBANDINGAN DEPARAFINASI MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN 50%, 70%, 100% TERHADAP JARINGAN PARU-PARU MENCIT DALAM PEWARNAAN HEMATOXILIN EOSIN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (68kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (48kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN TTD.pdf

Download (228kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN TTD.pdf

Download (250kB)
[img] Text
LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf

Download (163kB)
[img] Text
DAFTAR ISI 2.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB I (2).pdf

Download (118kB)
[img] Text
BAB II (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (444kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (43kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (116kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi.pdf

Download (229kB)

Abstract

Proses sediaan jaringan merupakan suatu cara untuk mengetahui gambaran langsung jaringan yang akan diamati. Dalam proses sediaan jaringan, deparafinasi merupakan langkah awal dalam proses pewarnaan dengan menggunakan xylene untuk menjernihkan jaringan dari berbagai komponen biokimia yang dapat mengganggu pewarnaan sediaan. Proses deparafinasi jaringan menggunakan xylene sebagai zat utama untuk meluruhkan paraffin dari dalam jaringan, namun xylene merupakan hidrokarbon aromatic yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan disekitarnya sehingga dibutuhkan bahan alam yang dapat menggantikan xylene yaitu minyak zaitun. Minyak zaitun memiliki kandungan asam oleat yang tinggi yang dapat melunturkan paraffin didalam jaringan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi minyak zaitun yang paling baik sebagai agen pendeparafinasi dalam pewarnaan Hematoksilin Eosin. Sampel menggunakan jaringan paru-paru mencit Mus Musculus yang dibuat menjadi 27 preparat sediaan yang akan dideparafinasi oleh minyak zaitun 100%, 70%, dan 50%. Parameter yang digunakan dalam pengamatan hasil mikroskopik ini berdasarkan kualitas warna inti dan sitoplasma yang kemudian divalidasi oleh dokter spesialis patologi anatomi dan kemudian data diolah secara statistik. Pengujian statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis memberikan hasil Asymp.sig > 0,05 yaitu tidak ada perbedaan hasil mikroskopik antara penggunaan minyak zaitun 100%, 50%, dan 70% pada proses deparafinasi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menggunakan media dan parameter pemeriksaan hasil mikroskopik jaringan agar nilai yang didapatkan lebih spesifik sehingga dapat membedakan setiap perlakuan yang diberikan. Kata kunci : Deparafinasi, Xylene, Minyak zaitun, Kualitas Warna, Parameter

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
Divisions: Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII
Depositing User: Miss GHAITSA SHAFA ANINDITA Ghaitsa
Date Deposited: 14 Oct 2022 08:46
Last Modified: 14 Oct 2022 08:46
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3212

Actions (login required)

View Item View Item