Mie Basah Substitusi Tepung Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Tepung Kacang Merah (Phaseoulus vulgaris L) sebagai Alternatif Makanan Tinggi Serat dan Isoflavon

Mangkawa, Seprini Annavony and Purnawan, Asep Iwan and Fitria, Mona and Surmita, Surmita (2021) Mie Basah Substitusi Tepung Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Tepung Kacang Merah (Phaseoulus vulgaris L) sebagai Alternatif Makanan Tinggi Serat dan Isoflavon. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Lembar persetujuan dan pengesahan.pdf

Download (326kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (184kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (265kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (569kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (338kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (344kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img] Text
BAB VII.pdf

Download (183kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (298kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penyakit kardiovaskuler merupakan bagian dari gangguan jantung dan pembuluh darah termasuk stroke, penyakit jantung rematik dan kondisi lainnya. Salah satu faktor risiko yang meningkatkan kejadian penyakit kardiovaskuler adalah Hiperkolesterolemia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 di Indonesia, prevalensi hiperkolesterolemia pada penduduk yang berumur lebih dari 15 tahun sebesar 35,9% dan merupakan gabungan penduduk kategori borderline high (nilai kolesterol total 200-239 mgdL) dan tinggi (nilai kolesterol total >240 mgdL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi antara tepung rumput laut dan tepung kacang merah terhadap kualitas mie basah yang meliputi aspek daya terima dan kualitas zat gizi meliputi sifat organoleptik, kadar serat, dan kadar isoflavon. Desain yang digunakan yaitu studi eksperimental dengan metode penelitian yang digunakan yaitu uji hedonik untuk pengujian sifat organoleptik, metode enzimatis untuk pengujian kadar serat pangan serta metode HPLC untuk pengujian kadar isoflavon. Formula tepung rumput laut dan tepung kacang merah terdiri dari 3 imbangan yaitu F1 (70%:30%), F2 (60%:40%), F3 (50%:50%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada aspek warna dan aroma, tetapi terdapat perbedaan bermakna pada aspek rasa dan tekstur. Adapun hasil pengujian kadar serat pangan mie basah substitusi tepung rumput laut dan tepung kacang merah imbangan 70%:30% sebesar 11,7 gram, imbangan 60%:40% sebesar 14,4 gram dan imbangan 50%:50% sebesar 13,5 gram. Hasil pengujian kadar isoflavon mie basah substitusi tepung rumput laut dan tepung kacang merah imbangan 70%:30% sebesar 10,2 mg, imbangan 60%:40% sebesar 15,5 mg dan imbangan 50%:50% sebesar 26,6 mg. Kata kunci: Mie Basah, Tepung Rumput Laut, Tepung Kacang Merah, Sifat Organoleptik, Serat, Isoflavon.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 614 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Divisions: Jurusan Gizi > D IV
Depositing User: Miss Seprini Annavony Mangkawa
Date Deposited: 14 Oct 2022 08:47
Last Modified: 14 Oct 2022 08:47
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/3173

Actions (login required)

View Item View Item