GAMBARAN PENATALAKSANAAN PREEKLAMSI BERAT DI RSUD KARAWANG TAHUN 2020

Mas Pebrianti, Andita and Darwanty, Jundra and Farida, Yuli and Muhammad, Mamat (2020) GAMBARAN PENATALAKSANAAN PREEKLAMSI BERAT DI RSUD KARAWANG TAHUN 2020. Diploma thesis, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG.

[img] Text
JUDUL.pdf - Published Version

Download (63kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (93kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version

Download (120kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (126kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (79kB)
[img] Text
DAFTAR REFERENSI.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf - Published Version

Download (27kB)

Abstract

Latar Belakang : Kasus preeklamsia berat di RSUD Karawang pada tahun periode 2017-2018 mencapai kasus 5,83%. Penanganan awal pada kasus preeklamsia berat harus ditangani berdasarkan standar operasional prosedur penanganan sedangkan penatalaksanaan persalinan dengan preeklamsi berat memerlukan asuhan yang intensif dengan memantau keadaan ibu dan janin secara cermat serta asuhan nifas ibu harus tetap dipantau, setidaknya setiap 4 jam dalam waktu 24 jam setelah melahirkan karena masih ada terdapat kemungkinan yang membahayakan bahwa ibu akan menderita eklamsia. Tujuan : Tujuan penulisan adalah untuk mengkaji gambaran penatalaksanaan dengan rujukan preeklamsi berat di RSUD Karawang tahun 2020, gambaran penanganan awal pada kasus Preeklamsi berat di RSUD Karawang, penatalaksanaan persalinan dengan kasus preeklamsi berat di RSUD Karawang, Penatalaksanaan asuhan pada masa nifas yang diberikan pada klien dengan preeklamsi berat Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan asuhan kebidanan pada ibu dengan preeklampsia berat. dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi secara langsung dan studi dokumentasi rekam medik. Hasil : Ditemukan bahwa penatalaksanaan preeklamsi berat di RSUD Karawang adalah pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemantauan ttv. Serta penatalaksanaan asuhan kebidanan preeklamsi berat di RSUD Karawang sudah baik, namun ada beberapa kesenjangan seperti tidak dilakukan dokumentasi di lembar pemantauan, tidak dilakukan pemeriksaan pematangan serviks dengan bishop score pada saat akan di induksi, dan tidak dilakukan pemantauan pascasalin dalam waktu 24 jam. Saran : Bidan sebaiknya perlu melakukan pemantauan komplikasi PEB dengan benar, pemberian MgSO4 pascalin sebaiknya diberikan dalam waktu 24 jam untuk mencegah terjadinya komplikasi serta melakukan pemeriksaan kematangan Serviks dengan menggunakan Bishop Score sebelum dilakukan pemberian induksi. Pemantauan pasca salin bidan seharusnya melakukan pemantauan selama 24 jam untuk mencegah adanya komplikasi. Kata Kunci : Penatalaksanaan, preeklamsi Daftar Pustaka : 22 Literatur (2010-2020) Kasus preeklamsia berat di RSUD Karawang pada tahun periode 2017-2018 mencapai kasus 5,83%. Penanganan awal pada kasus preeklamsia berat harus ditangani berdasarkan standar operasional prosedur penanganan sedangkan penatalaksanaan persalinan dengan preeklamsi berat memerlukan asuhan yang intensif dengan memantau keadaan ibu dan janin secara cermat serta asuhan nifas ibu harus tetap dipantau, setidaknya setiap 4 jam dalam waktu 24 jam setelah melahirkan karena masih ada terdapat kemungkinan yang membahayakan bahwa ibu akan menderita eklamsia. Tujuan : Tujuan penulisan adalah untuk mengkaji gambaran penatalaksanaan dengan rujukan preeklamsi berat di RSUD Karawang tahun 2020, gambaran penanganan awal pada kasus Preeklamsi berat di RSUD Karawang, penatalaksanaan persalinan dengan kasus preeklamsi berat di RSUD Karawang, Penatalaksanaan asuhan pada masa nifas yang diberikan pada klien dengan preeklamsi berat Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan asuhan kebidanan pada ibu dengan preeklampsia berat. dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi secara langsung dan studi dokumentasi rekam medik. Hasil : Ditemukan bahwa penatalaksanaan preeklamsi berat di RSUD Karawang adalah pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemantauan ttv. Serta penatalaksanaan asuhan kebidanan preeklamsi berat di RSUD Karawang sudah baik, namun ada beberapa kesenjangan seperti tidak dilakukan dokumentasi di lembar pemantauan, tidak dilakukan pemeriksaan pematangan serviks dengan bishop score pada saat akan di induksi, dan tidak dilakukan pemantauan pascasalin dalam waktu 24 jam. Saran : Bidan sebaiknya perlu melakukan pemantauan komplikasi PEB dengan benar, pemberian MgSO4 pascalin sebaiknya diberikan dalam waktu 24 jam untuk mencegah terjadinya komplikasi serta melakukan pemeriksaan kematangan Serviks dengan menggunakan Bishop Score sebelum dilakukan pemberian induksi. Pemantauan pasca salin bidan seharusnya melakukan pemantauan selama 24 jam untuk mencegah adanya komplikasi. Kata Kunci : Penatalaksanaan, preeklamsi Daftar Pustaka : 22 Literatur (2010-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri
Divisions: Jurusan Kebidanan Karawang > D III
Depositing User: ms. Andita Mas Pebrianti
Date Deposited: 22 Jul 2020 07:23
Last Modified: 22 Jul 2020 07:23
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/253

Actions (login required)

View Item View Item