Gambaran Faktor Predisposisi Kejadian Abortus Inkomplit Pada Ny. R G3P2A0 Usia Kehamilan 8 Minggu Di RSUD Indramayu Tahun 2020

Kartika, Yuli and Antini, Ari and Dwikanthi, Rahayu and Farida, Ida (2020) Gambaran Faktor Predisposisi Kejadian Abortus Inkomplit Pada Ny. R G3P2A0 Usia Kehamilan 8 Minggu Di RSUD Indramayu Tahun 2020. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version

Download (342kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (368kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version

Download (300kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (187kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (460kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (498kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (12kB)
[img] Text
DAFTAR REFERENSI.pdf - Published Version

Download (124kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (366kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pada tahun 2014 terjadi 747 kasus dan pada tahun 2015 naik menjadi 823 kasus. Persentase tertinggi pada penyumbang AKI terbanyak salah satunya yaitu merupakan kematian ibu akibat perdarahan (28%), berupa komplikasi yang disebabkan oleh abortus (50%). Jumlah kematian ibu dan kematian bayi di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu yang tertinggi di Jawa Barat. Berdasarkan data dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, kasus kematian ibu pada tahun 2017 telah mencapai 54 kasus, dan diantaranya disebabkan oleh abortus sebanyak 2 kasus yaitu (3,7%) (Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu).Berdasarkan data yang diperoleh dari rekam medis RSUD Kabupaten Indramayu menyebutkan bahwa angka kejadian abortus inkomplit tahun 2018 sebanyak kasus 159 (24,9%) dan pada tahun 2019 sebanyak 121 kasus (10,3%). Tujuan: Untuk mengetahui gambaran faktor predisposisi kejadian abortus inkomplit pada Ny. R G3P2A0 usia kehamilan 8 minggu di RSUD Indramayu. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, pengambilan data melalui in depth interview, triangulasi, observasi secara langsung. Hasil Penelitian: Yang didapatkan faktor predisposisi terjadinya abortus inkomplit pada Ny.R di RSUD Indramayu yaitu karena usia, sosial ekonomi, tingkat pendidikan, aktivitas fisik, stress psikologis, pengetahuan terhadap kehamilan, paparan asap rokok, dan kehamilan yang tidak diinginkan. Simpulan: Faktor predisposisi terjadinya abortus inkomplit pada Ny.R di RSUD Indramayu yaitu karena usia, sosial ekonomi, tingkat pendidikan, aktivitas fisik, stress psikologis, pengetahuan terhadap kehamilan, paparan asap rokok, dan kehamilan yang tidak diinginkan. Saran: Agar dapat meningkatkan pelayanan kebidanan dengan konseling yang tepat untuk mencegah terjadinya kejadian abortus inkomplit. Kata kunci: Faktor predisposisi, Abortus inkomplit Daftar Pustaka: 30 (2010-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618 Ginekologi dan Obstetri
600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 618.01 Filsafat dan Teori Ginekologi dan Obstetri
Divisions: Jurusan Kebidanan Karawang > D III
Depositing User: ms. yuli kartika
Date Deposited: 20 Jul 2020 04:10
Last Modified: 20 Jul 2020 06:37
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/246

Actions (login required)

View Item View Item