Stik Lotin Berbahan Dasar Tepung Kacang Tolo (Vigna unguiculata (L.) Walp) dan Tepung Ikan Patin (Pangasius sp) sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita untuk Pencegahan Stunting

Zaydan Dhiyaulhaq, Dimitri and Fitria, Mona and Samsidi, Suparman (2024) Stik Lotin Berbahan Dasar Tepung Kacang Tolo (Vigna unguiculata (L.) Walp) dan Tepung Ikan Patin (Pangasius sp) sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita untuk Pencegahan Stunting. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Cover.pdf Download (134kB)
	Text Lembar pengesahan.pdf Download (404kB)
	Text Penyataan Persetujuan.pdf Download (301kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (113kB)
	Text BAB I.pdf Download (164kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB)
	Text BAB VI.pdf Download (104kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (169kB)
	Text Surat Penyataan Publikasi Ilmiah_Asli_Dimitri.pdf Download (540kB)

Abstract

Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya asupan zat gizi dalam jangka waktu yang lama. Stunting adalah kondisi ketika balita gagal tumbuh pada anak berusia lima tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran formulasi, sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, overall), dan nilai gizi (energi, protein, lemak, karbohidrat, besi, seng) stik lotin berbahan dasar tepung kacang tolo dan tepung ikan patin sebagai alternatif makanan selingan untuk pencegahan stunting. Desain penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian eksperimental untuk mendapatkan tiga formulasi, yaitu formulasi 1 (tepung ikan patin 67% : tepung kacang tolo 33%), formulasi 2 (tepung ikan patin 50% : tepung kacang tolo 50%), dan formulasi 3 (tepung ikan patin 33% : tepung kacang tolo 67%). Uji organoleptik dilakukan sebanyak 30 panelis yang merupakan mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bandung tingkat 3. Hasil uji organoleptik stik lotin didapatkan data formulasi 1 (tepung ikan patin 67% tepung kacang tolo 33%) merupakan formulasi dengan sifat organoleptik paling disukai oleh panelis. Kandungan zat gizi semua formulasi sudah sesuai dengan syarat makanan selingan dengan formulasi 1 (tepung ikan patin 67% tepung kacang tolo 33%) mengandung protein paling tinggi dan formulasi 3 (tepung ikan patin 33% tepung kacang tolo 67%) mengandung besi serta seng paling tinggi dari formulasi lain. Produk stik lotin diharapkan dapat menjadi produk alternatif makanan selingan yang dapat digunakan untuk pencegahan stunting di Indonesia. Kata Kunci : Stik, Ikan Patin, Kacang Tolo, Balita, Stunting, Protein, Seng, Besi

Actions (login required)

View Item