Perbandingan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Metode Fluorescence Immunoassay (FIA) Pada Pasien Tuberkulosis Pengobatan Awal dan Lanjutan

Muzdalifah, Hana and Marliana, Nina and Khoirul Abror, Yogi and Dermawan, Asep (2024) Perbandingan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Metode Fluorescence Immunoassay (FIA) Pada Pasien Tuberkulosis Pengobatan Awal dan Lanjutan. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (164kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.pdf

Download (166kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.pdf

Download (161kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (210kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (168kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (170kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (105kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)
[img] Text
SURAT PENYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf

Download (294kB)

Abstract

C-Reactive Protein (CRP) diukur untuk membantu menentukan penyakit dengan peradangan, memantau hasil pengobatan untuk beberapa penyakit, dan berfungsi sebagai penanda inflamasi. Pemeriksaan CRP dapat dilakukan pada pasien tuberkulosis (TB), karena TB dapat menyebabkan inflamasi. Metode pemeriksaan CRP yang digunakan adalah Fluorescence Immunoassay yang merupakan metode kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar CRP pada pasien TB pengobatan awal dan lanjutan dan mengetahui perbedaan kadar CRP pada pasien TB pengobatan awal dan lanjutan. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2024 di RSUD Al-Ihsan Bandung. Jenis penelitian ini adalah study comparative (perbandingan) dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 32 sampel pasien TB, dengan 16 pasien TB pengobatan awal dan 16 pasien TB pengobatan lanjutan. Hasil penelitian ini didapatkan kadar CRP meningkat > 5 mg/L pada pasien TB pengobatan awal sebanyak 12 orang (75%) dan kadar CRP normal < 5 mg/L sebanyak 4 orang (25%). Sedangkan pada pasien TB pengobatan lanjutan didapatkan kadar CRP meningkat > 5 mg/L sebanyak 4 orang (25%) dan kadar CRP normal < 5 mg/L sebanyak 12 orang (75%). Berdasarkan uji statistik Mann Whitney didapatkan nilai p = 0,008 < 0,05 yaitu terdapat perbedaan kadar CRP yang signifikan antara pasien TB pengobatan awal dan pengobatan lanjutan. Kata kunci : C-Reactive Protein (CRP), Pasien TB Pengobatan Awal, Pasien TB Pengobatan Lanjutan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
Divisions: Jurusan Teknik Laboratorium Medik > DIII
Depositing User: Ms. HANA MUZDALIFAH
Date Deposited: 24 Jul 2024 09:37
Last Modified: 24 Jul 2024 09:37
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/11596

Actions (login required)

View Item View Item