Buku Formula Minuman Persalinan

Riana Pascawati, Riana Pasca (2017) Buku Formula Minuman Persalinan. ITB Press. (Unpublished)

[img] Text
Buku Formula Minuman Persalinan.pdf

Download (721kB)

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses yang membutuhkan energi dan stamina yang besar sehingga dibutuhkan tambahan sumber energi dari luar tubuh yang dapat membantu menghemat pemakaian simpanan glikogen selama persalinan.(Giugliano,2008) Kurangnya asupan nutrisi selama persalinan dapat menurunkan kadar glukosa darah, menyebabkan kelelahan otot yang ditandai dengan tingginya kadar laktat dalam darah, serta tidak adekuatnya kontraksi rahim. Kurangnya asupan nutrisi selama proses persalinan dapat berefek merugikan baik bagi ibu, bayi, dan kemajuan persalinan.(Maharaj, 2009) Pemenuhan nutrisi merupakan faktor penting dalam proses persalinan untuk menjamin kecukupan energi. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan terhadap 30 orang ibu bersalin mengenai pola pemenuhan nutrisi selama proses persalinan dapat disimpulkan bahwa biasanya ibu bersalin masih mengonsumsi makanan pada kala I fase laten, memasuki kala I fase aktif dan kala II sebagian besar ibu menolak untuk mengonsumsi makanan dikarenakan rasa nyeri yang semakin sering. Rata-rata jumlah energi yang mereka konsumsi selama proses persalinan yaitu hanya 30 Kkal/ jam. Kebutuhan energi dalam persalinan diasumsikan mirip dengan kebutuhan energi pada olahraga aerobik moderat yang terus menerus. Dari beberapa jurnal penelitian yang ada, kebutuhan energi ibu bersalin telah diestimasikan sebesar 50-100 kkal/jam.(Malin, 2016) Rahmani dkk (2012) dalam penelitiannya menyatakan tingkat rata-rata asupan karbohidrat sebesar 47 Kkal/ jam sudah dapat mencegah ketosis.(Rahmani, 2012) Ibu bersalin pada dasarnya tetap membutuhkan semua zat gizi yang dibutuhkan secara umum, hanya saja dalam persalinan terjadi perubahan fisiologis seperti terjadinya penghambatan pengosongan lambung serta motilitas saluran cerna yang menurun sehingga penyerapan zat-zat nutrisi berlangsung lebih lama. Selain itu juga terjadi perubahan psikologis selama persalinan seperti rasa cemas menghadapi persalinan sehingga ibu bersalin tidak mempunyai keinginan untuk makan dan minum. Hal ini juga dikarenakan rasa sakit akibat kontraksi yang semakin sering. Kebutuhan nutrisi pada ibu bersalin tersebut dapat dipenuhi dengan memberikan asupan dalam bentuk cairan yang mudah dicerna dan cepat diserap menjadi energi, enak (tidak menyebabkan rasa mual), praktis, serta cocok dengan keadaan ibu yang akan bersalin.(Bobak, 2004) Salah satunya dengan memberikan minuman nutrisi persalinan dalam bentuk Mixed Juice. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat minuman nutrisi persalinan seperti madu, kurma, kacang merah kering rebus, jeruk, mangga, dan jambu biji.(Mahmud, 2009)Mixed Juice merupakan pencampuran beberapa bahan baku yang mempunyai komposisi zat gizi yang lengkap dengan tujuan untuk meningkatkan cita rasa dan kepadatan nilai gizi agar zat gizi dari berbagai bahan yang dicampur dapat diambil semua manfaatnya.(Codex, 2005) Kandungan gizi utama dari bahan-bahan tersebut (seperti madu, kurma, dan buah-buahan) sebagian besar berupa karbohidrat sederhana seperti fruktosa dan glukosa merupakan gula ketosa dan aldosa yang masing-masing mempunyai perbedaan struktur kimia dan pola metabolisme. Keduanya merupakan monosakarida dengan kecenderungan mengalami pembakaran secara cepat. Glukosa dengan cepat dimetabolisme dan diserap ke dalam sistem peredaran darah untuk menyediakan energi namun energi tersebut cepat pula terbakar habis, sedangkan penyerapan fruktosa berjalan lebih lambat dan memerlukan tahapan metabolisme yang lebih panjang sebelum diubah sebagai sumber energi (fruktosa dilepaskan secara perlahan ke aliran darah untuk menghasilkan energi yang berkelanjutan, meningkatkan serta mempertahankan homeostasis).(Mariam, 2015; Bogdanov, 2008; Etebu, 2014; Astuti, 2014; Jahurul, 2015; Guttierez, 2008) Selain mengandung karbohidrat tinggi minuman nutrisi persalinan juga kaya akan protein dan lemak yang didapat dari kacang merah dan kurma Tunisia yang juga dapat digunakan sebagai sumber energi dan memenuhi kebutuhan zat gizi. Minuman nutrisi persalinan juga kaya akan vitamin dan mineral terutama vitamin B yang dikandung dalam buah-buahan (jeruk, mangga, dan jambu biji merah) sebagai bahan pembuatan minuman nutrisi persalinan, yang berfungsi mempercepat metabolisme pembentukan energi.(Herwana, 2005) Dari penjelasan di atas kami tertarik untuk melakukan pengembangan formula minuman nutrisi sebagai upaya alternatif pemenuhan kebutuhan energi ibu bersalin yang berbasis bukti.

Item Type: Book
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan Bandung > D III
Depositing User: mis riana pascawati
Date Deposited: 27 Aug 2020 06:09
Last Modified: 27 Aug 2020 06:09
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/1157

Actions (login required)

View Item View Item