PERBANDINGAN XYLENE DAN MINYAK KELAPA SEBAGAI CLEARING AGENT PADA PROSESING JARINGAN

Latifah, Luthfi and Wiryanti, Wiwin and Durachim, Adang and Mahmud, Dani (2020) PERBANDINGAN XYLENE DAN MINYAK KELAPA SEBAGAI CLEARING AGENT PADA PROSESING JARINGAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (172kB)
	Text COVER.pdf Download (110kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (172kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (270kB)
	Text HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (93kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (200kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (139kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (278kB)

Abstract

ABSTRAK Clearing adalah proses yang penting dalam prosesing jaringan, clearing adalah proses menghilangkan cairan dehidran dari dalam jaringan dan untuk menghantarkan larutan infiltrasi. Clearing agent membuat jaringan menjadi jernih dan transparan agar dapat terwarnai dengan baik. Clearing agent yang paling sering digunakan adalah xylene. Xylene bersifat sangat beracun dan karsinogenik. Mempertimbangkan hal ini, beberapa penelitian telah dilakukan untuk mencari alternatif yang lebih aman daripada xylene, salah satunya dengan minyak kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan xylene dan minyak kelapa terhadap kualitas pewarnaan sediaan jaringan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan mengambil fokus pada perbandingan xylene dan minyak kelapa sebagai clearing agent. Data diperoleh dari lima jurnal internasional terkait penelitian yang dapat di akses melalui Google Scholar. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa secara umum clearing menggunakan xylene dan minyak kelapa memberikan hasil kualitas pewarnaan sediaan jaringan yang baik dengan kontras inti sel dan sitoplasma yang baik. Kata Kunci : Clearing, Xylene, Minyak Kelapa, Kualitas Pewarnaan ABSTRACT Clearing, one of the steps of tissue processing, is the process of removing the dehydrator agent from tissues before infiltration of the embedding, so the tissues are clear and transparent and can be colored well. The commonly used clearing agent is xylene. Xylene is supposed to be highly toxic and carcinogenic. Due to this matter, several studies conducted to find safer alternatives to xylene, one of which is coconut oil. This study aims to find the difference between xylene and coconut oil as a clearing agent and the quality of tissue. The study method used in this study is a literature review by taking the limelight of the topic on the comparison between xylene and coconut oil as a clearing agent. The data used obtained from five international journals relating to this study that accessed through Google Scholar. The result shows that in general, clearing using xylene and coconut oil gives good staining quality with good nuclear and cytoplasmic contrast. Keywords : Clearing, Xylene, Coconut Oil, Staining Quality

Actions (login required)

View Item