GAMBARAN SIFAT ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI DIMSUM BERBAHAN DASAR TEPUNG SORGUM DAN SARI BAYAM MERAH SEBAGAI MAKANAN SELINGAN REMAJA ANEMIA

Dela Marcella, Annisa and Sulaeman, Agus and Agung, Fred (2024) GAMBARAN SIFAT ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI DIMSUM BERBAHAN DASAR TEPUNG SORGUM DAN SARI BAYAM MERAH SEBAGAI MAKANAN SELINGAN REMAJA ANEMIA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (271kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (289kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (164kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (365kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (344kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (550kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (482kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (783kB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (224kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (239kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah_Annisa Dela_D3 Gizi.pdf

Download (518kB)

Abstract

Marcella, Annisa Dela. 2024. Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai GiziDimsum Berbahan Dasar Tepung Sorgum dan Sari Bayam MerahSebagai Makanan Selingan Remaja Anemia. Tugas Akhir. ProgramDiploma 3. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.Pembimbing : Ir. Agus Sulaeman., M. Kes Remaja sering mengalami masalah gizi utama yaitu anemia, yangdisebabkan oleh asupan zat gizi yang tidak cukup terutama zat besi. Bahanpangan yang mengandung zat besisalah satunya yaitu tepung sorgum danbayam merah. Kedua bahan tersebut dimanfaatkan untuk membuat produk Dimsum dengan modifikasi pada kulit dimsumnya sebagai makanan selingan yang sangat popule di Idonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sifat organoleptik dan nilai gizi dimsum dengan imbangan tepung sorgum dan sari bayam merah pada kulit dimsum sebagai makanan selingan remaja putri. Desain yang digunakan eksperimental dengan 3 jenis formula (60%:40%, 50% : 50% dan 40% :60%). Dimsumdari 3 Formula diuji sifat organoleptiknya dengan uji hedonik oleh 30 orang panelis agak terlatih. Berdasarkan hasil uji hedonik menunjukkan bahwa formula 2 yang paling disukai. Formula 2 memiliki nilai zat gizi makro yang lebih rendah dibandingkan dengan imbangan (60%:40%) dan imbangan (50%:50%), tetapi untuk nilai zat besi nya pada imbangan (40% : 60%) lebih tinggi yaitu sebesar 2,87 mg dibandingkan dengan imbangan (60%:40%) dan imbangan (50%:50%). Masyarakat dapat mengembangkan produk dimsum berbahan dasar tepung sorgum dan sari bayam merah sebagai alternatif makanan selingan anak remaja terutama yang mengalami anemia defisiensi zat besi. Kata Kunci : Bayam Merah, Dimsum, Remaja, Tepung Sorgum, Zat Besi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 - 619 Ilmu Kedokteran dan Ilmu Pengobatan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan
Divisions: Jurusan Gizi > D III
Depositing User: Ms. ANNISA DELA MARCELLA
Date Deposited: 23 Jul 2024 01:47
Last Modified: 23 Jul 2024 01:47
URI: http://repo.poltekkesbandung.ac.id/id/eprint/10654

Actions (login required)

View Item View Item