Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Sorbet Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) dengan Penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan Jamur Kuping (Auricularia auricular) sebagai Alternatif Makanan Selingan Sumber Serat untuk Anak Usia Sekolah Dasar

Rindi Herdianti, Siti and Moviana, Yenny and Indri Hapsari, Agustina (2024) Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Sorbet Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) dengan Penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan Jamur Kuping (Auricularia auricular) sebagai Alternatif Makanan Selingan Sumber Serat untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

	Text COVER.pdf Download (43kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (129kB)
	Text Lembar Persetujuan.pdf Download (98kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (38kB)
	Text BAB I.pdf Download (111kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB)
	Text BAB VI.pdf Download (37kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi Ilmiah.pdf Download (118kB)

Abstract

ABSTRAK Herdianti, Siti Rindi. 2024. Gambaran Sifat Organoleptik dan Nilai Gizi Sorbet Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) dengan Penambahan Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dan Jamur Kuping (Auricularia auricular) sebagai Alternatif Makanan Selingan Sumber Serat untuk Anak Usia Sekolah Dasar. Tugas Akhir. Program Studi Gizi Program Diploma Tiga. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bandung. Pembimbing : Yenny Moviana, MND Masalah gizi yang sering dihadapi anak usia sekolah dasar yaitu pergeseran pola makan yang cenderung mengonsumsi makanan tinggi energi dan rendah serat yang berdampak terhadap sistem pencernaan, risiko penyakit tidak menular, seperti kelebihan berat badan. Asupan serat rata-rata anak di Pulau Jawa usia 7-9 tahun yaitu 5,7 gram atau 25% dari kecukupan harian dan usia 10-12 tahun sebesar 6,02 gram atau 22% dari kecukupan harian. Dari hal tersebut, maka asupan serat menjadi zat gizi yang perlu diperhatikan bagi anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran sifat organoleptik dan nilai gizi sorbet buah naga merah dengan penambahan kacang merah dan jamur kuping. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan 3 jenis imbangan buah naga merah, kacang merah dan jamur kuping yaitu F1 70%:20%:10%, F2 65%:23%:12%, dan F3 60%:25%:15%. Sorbet dari 3 imbangan yang berbeda diuji sifat organoleptiknya dengan uji hedonik oleh 30 panelis agak terlatih meliputi kesukaan terhadap warna, rasa, aroma, tekstur dan overall. Hasil penelitian menunjukkan formula yang paling disukai panelis adalah formula 3. Berdasarkan perhitungan nilai gizi per porsi, sorbet F3 mengandung energi 114,35 kkal, protein 4,5 g, lemak 1,14 g, karbohidrat 22,15 g dan serat 5 g. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan gizi di laboratorium dan kepada masyarakat yang ingin membuat sorbet, dilihat dari segi organoleptik dan nilai gizinya disarankan menggunakan F3. Kata Kunci: Sorbet, Buah Naga, Kacang Merah, Jamur Kuping, Serat

Actions (login required)

View Item